Putih merupakan masalah yang sering dialami oleh perempuan. Discharge dari organ seksual biasanya disebabkan oleh infeksi, baik bakteri, jamur, virus dan parasit.
Tapi jangan meremehkan keputihan yang berlebihan, bau dan kekuningan untuk kehijauan. Segera masalah sebelum terlambat.
Pasalnya, kata anggota Komite Pencegahan Kanker Nasional dr. Elisna Syahruddin, PhD, Sp.P (K), putih menunjukkan infeksi kronis pada vagina yang bisa berubah menjadi kanker serviks.
“Keputihan tidak dibungkam segera diobati. Karena jika tidak maka bisa menjadi kanker serviks, “katanya pada konferensi pers berjudul” pengetahuan Onkologi Basic “RS Mitra Kemayoran, Jakarta, Senin (2016/08/22).
Elisna mengatakan bahwa meskipun debit langsung tidak tanda kanker serviks, wanita harus tetap waspada dengan deteksi dini serviks Pap smear kanker atau IVA.
“Deteksi dini adalah untuk tidak menunggu untuk gejala. Ini adalah ketika tidak ada gejala, bukan berarti tidak ada tumor atau kanker. Seperti kebanyakan gejala ketika kanker sudah maju, “tambahnya.
Elisna juga menjelaskan bahwa langkah-langkah dalam transformasi sel normal bermutasi menjadi sel kanker tidak terjadi dalam sekejap. Dibutuhkan waktu tertentu sel normal berubah menjadi sel-sel ganas.
“Ada banyak langkah-langkah. Tidak jika kanker ujug-ujug. Oleh karena itu, jika terdeteksi dini, kita bisa mencegah sebelum sel-sel abnormal berubah menjadi sel kanker, “pungkasnya.